TRANSAKSI E-COMMERCE DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH

  • Rizal Zaelani Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PGRI Sukabumi
  • Ebah Suaebah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PGRI Sukabumi

Abstract

Pada periode  globalisasi  saat ini, kemampuan untuk memanfaatkan  teknologi  menjadi salah satu penanda kemajuan suatu negara. Jadi suatu bangsa dapat dikatakan sebagai negara maju dengan asumsi memiliki  teknologi  yang tinggi,  sehingga negara yang tidak dapat menyesuaikan diri  dengan kemajuan teknologi  kerap diucap sebagai  negara yang tertinggal.

Jumal  Umiah  ini bermaksud untuk mengkaji   sebagaimana  ditunjukkan  oleh  sudut pandang Transaksi   £-Commerce  dalam  Perspektif  Ekonomi  Syariah.   Observasi  ini  ditujukan  pada Srudi  Literarur  dari beberapa referensi  jumal,  buku, dan artikel.  Selanjutnya,   setiap data dikumpulkan, diperiksa secara subjektif,  dan dibuat  secara jelas.  Hasil penelitian   dapat dilihat bahwa E-Commerce dapat memuaskan,   tidak hanya tergantung pada jasa dan produk, tapi juga dengan kru yang hebat, transportasi yang nyaman,  desain otoritas yang baik, keamanan yang baik, dan kemajuan layanan  web yang baik.   Apa yang dilarang  oleh  agama Islam  adalah  riba dan kezaliman,  Al-Qur'an  tidak hanya menggambarkan  perilaku  yang berhubungan dengan

pernikahan,  perceraian,  dan kebersihan,   tetapi  juga menggambarkan aruran dalarn berdagang, bunga,  kewajiban,  perjanjian,   amanah,  pemerintahan, dan bisnis   keuangan.   lslam  mengizinkan transaksi  penjualan  atau pembelian yang dibuat sesuai syariah Islam  dan aspek Keuangan Syariah

Published
2022-04-14
How to Cite
Zaelani, R., & Suaebah, E. (2022). TRANSAKSI E-COMMERCE DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH. Jurnal Ekonomak, 8(1), 13-19. Retrieved from https://ejournal.stiepgri.ac.id/index.php/ekonomak/article/view/183