Formulasi Tujuan Dasar Laporan Keuangan Akuntansi Syariah

  • Tuti Setiatin SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PGRI SUKABUMI
Keywords: Entity Theory, enterprise theory

Abstract

Beberapa waktu terakhir ini, wacana akuntansi syariah semakin mengemuka,mulai dari kajian filosofis hingga pada kajian teoritis. Sekelompok pakar akuntansi muslim telah mengadakan riset dan studi-studi ilmiah tentang akuntansi menurut Islam. Perhatian mereka lebih terkonsentrasi pada beberapa bidang, yaitu bidang riset, pembukuan, persiapan seminar atau konferensi, pengajaran di lembaga-lembaga keilmuan dan perguruan tinggi, serta aspek implementasi pragmatis. (Harahap, 1997; Husein Syahatah, 2001).

Setiabudi dan Triyuwono (2002), misalnya, secara impisit “menganut” entity theory untuk melihat dan menjustifikasi konsep akuntansi ekuitas dari sudut pandang Islam. Sebaliknya, Slamet (2001) justru menggunakan enterprise theory (yang kemudian dimodifikasi dengan menginternalisasikan nilai Islam) untuk mengembangkan teori akuntansi syariah. Kedua teori tersebut memiliki dasar filosofis yang berbeda,sehingga keduanya memilii karakter yang berbeda. Dengan karakter tersebut, masing-masing teori memliki tujuan yang berbeda pula.

Jurnal ini mecoba untuk membahas tujuan dasar (basic objectives) dari akuntansi syariah dengan merujuk dan membandingkan konsep yang ada pada entity theory dan enterprise theory. Struktur penulisan dimulai dengan analisis kritis terhadap entity theory yang kemudian dilanjutkan pada enterprise theory  kemudian memformulasikan tujuan dasar laporan keuangan akuntansi syariah.

Published
2019-12-25
How to Cite
Setiatin, T. (2019). Formulasi Tujuan Dasar Laporan Keuangan Akuntansi Syariah. Jurnal Ekonomak, 5(3), 55-63. Retrieved from https://ejournal.stiepgri.ac.id/index.php/ekonomak/article/view/66